Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mempertahankan menteri Kabinet Kerja Jilid I yang kerap dikaitkan dengan kasus hukum, terutama menjadi bidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, Mempora Imam Nahrawi menjadi tersangka suap dana hibah KONI. Bahkan, sebelumnya, eks Mensos Idrus Marham juga berurusan dengan KPK.
"Yang harus dilakukan Jokowi pada periode dua jangan menggunakan jasa menteri-menteri yang bermasalah," katanya kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Peneliti UGM Sebut Revisi UU KPK Banyak Cacatnya, Jokowi Harus Keluarkan Perppu
Baca Juga: Soal Vlog Jokowi Bareng Cucu, KSP Kena Semprot Demokrat, Pedes Banget!
Lanjutnya, ia mengatakan seharusnya Jokowi mencari pengganti menteri yang dianggap bermasalah dengan orang-orang yang berinteritas.
"Cari orang-orang yang berintegritas. Bangun kabinet yang profesional. Menteri yang korupsi jelas menjadi beban Jokowi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan kepada Jokowi untuk segera reshuffle kabinet sebelum pelantikan periode keduanya pada Oktober nanti.
"Jadi harus direshuffle dan jangan dipake lagi menteri bermasalah," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil