Buntut Serangan Kilang Minyak Saudi, Iran 'Diancam' Negeri Paman Sam, Duh Ngeri!
Iran telah meluncurkan inspeksi keamanan di kilang minyak dan gas utama Teluk, termasuk serangan di dunia maya, menurut Kantor Berita Kementerian Perminyakan Shana. Kabar itu dirilis setelah muncul media Amerika Serikat (AS) melaporkan potensi serangan siber pemerintahan Trump ke ibu kota Iran, Teheran.
AS dikabarkan tengah mempertimbangkan serangan dunia maya terhadap Iran pascaserangan 14 September di kilang minyak Saudi—pemerintah AS menuduh Iran sebagai dalang kejadian itu.
“Musuh kita menganggap domain siber sebagai salah satu area utama ancaman terhadap negara, terutama Iran,” kata Kepala Pertahanan Sipil, Gholamreza Jalali, dikutip dari Reuters, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Data Penumpang Lion Air Grup Beredar Di Internet, AWS Yakin Layanannya Aman
Ia bertanggung jawab atas keamanan siber Iran sehingga menyerukan peningkatan keamanan di instalasi industri demi menghadapi potensi serangan siber AS.
Setelah muncul laporan di media sosial soal serangan dunia maya terhadap beberapa petrokimia dan perusahaan lain di Iran, badan negara Iran yang bertanggung jawab atas keamanan dunia maya mengatakan belum ada serangan yang berhasil diluncurkan.
Sebelumnya, Netblocks, organisasi yang memantau konektivitas internet melaporkan, ada gangguan intemiten ke sejumlah layanan internet di Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: