Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Gagalkan Pelantikan DPR, Ancaman Wiranto Ngeri..

Yang Gagalkan Pelantikan DPR, Ancaman Wiranto Ngeri.. Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam Wiranto membuka suara terkait adanya pihak yang hendak menggagalkan pelantikan anggota DPD/DPR RI sama saja melawan konstitusi.

Diketahui, pelantikan anggota DPR/MPR akan digelar pada Selasa (1/10) dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu (20/10).

"Tidak boleh ada seorang, kelompok, atau pihak-pihak mana pun yang mencoba untuk mengagalkan itu. Karena penggagalan ini berarti melawan konstitusi," katanya kepada saat saat membuka rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Baca Juga: Musisi Ananda Badudu Ditangkap Usai Demo di DPR, Tagar #SaveAwkarin Berkumandang, Kenapa?

Baca Juga: Gak Jadi Pimpinan DPR Lagi, Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi?

Lanjutnya, ia memastikan aparat keamanan akan melakukan langkah pengamanan yang maksimal agar pelantikan para wakil rakyat dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita tidak ingin mempertaruhkan eksistensi negara terancam oleh gerakan yang radikal, yang anarkis, dan inkonstitusional," ucapnya.

Lebihi lanjut, ia mengatakan pihaknya tidak ingin mendengar suara-suara sumbang yang menyebutkan negara tidak hadir. Menurutnya, pemerintah sangat peduli terhadap persoalan yang tengah mendera bangsa saat ini.

Ia pun ikut mengajak segenap elemen masyarakat untuk menolak ajakan yang melawan konstitusi.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk memahami masalah ini karena adik-adik mahasiswa, pelajar, buruh tani, karyawan, tukang ojek, paramedis, masyarakat agamis, untuk bersama-sama menolak dan tidak terpengaruh oleh ajakan untuk melawan konstitusi," tukasnya.

Sambungnya, "Kemudian kita juga mengharapkan hasil rapat ini agar masyarakat tetap tenang, percayakan aparat keamanan dapat mengatasi hal-gal yqng kita anggap sebagai gerakan anarkis yang mengancam kedaulatan kita sebagai negara," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: