Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Rachmat Gobel, dari Pengusaha Jadi Pimpinan DPR

Kisah Rachmat Gobel, dari Pengusaha Jadi Pimpinan DPR Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) menetapkan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Puan Maharani ditunjuk sebagai Ketua DPR, didampingi oleh sejumlah wakil ketua, salah satunya Rachmat Gobel.

Rachmat Gobel ditunjuk jadi wakil ketua DPR periode lima tahun ke depan lewat Partai Nasional Demokrat atau Nasdem. Sebelum menduduki kursi wakil ketua DPR, Rachmat dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sukses di negeri ini.

Diolah dari berbagai sumber, pria kelahiran Gorontalo, 3 September 1962 itu memang lahir dari keturunan pengusaha, Ayahnya, Thayeb Mohammad Gobel adalah pengusaha ternama pemilik Gobel Group.

Anak bungsu dari lima bersaudara ini mengenyam pendidikan di Jepang, di Chuo University jurusan Perdagangan Internasional. Setelah lulus, dia kerja di perusahaan Jepang yang bekerja sama dengan Gobel Group, yakni Matsushita Group.

Dua tahun bekerja di sana, Rachmat kembali ke Jakarta dan bekerja di perusahaan Gobel Group. Dia menjadi Asisten Presiden Direktur PT Gobel International (sekarang Panasonic Corporation).

Ini merupakan perusahaan joint venture pertama antara Jepang dan Indonesia di bidang industri manufaktur elektronik. Sejak itu, dia membesarkan Gobel Group.

Selain menjadi pengusaha sukses di bawah bendera Gobel Group, Rachmat juga aktif di Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Rachmat pun pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).

Tak cuma itu, dia pun aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan hingga saat ini. Di samping itu, Rachmat pernah menjadi salah satu anggota Komite Inovasi Nasional (KIN) di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang bertugas membantu presiden untuk memperkuat sistem inovasi nasional dan mengembangkan budaya inovasi nasional.

Sementara dalam Kabinet Kerja I era Joko Widodo, Rachmat pernah ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan. Namun 10 bulan kemudian, saat reshuffle kabinet, dia diganti oleh Thomas Lembong.

Dan hari ini, dia ditunjuk Nasdem menjadi wakil ketua DPR periode 2019-2024 bersama dengan Aziz Syamsudin dari Fraksi Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, dan wakil dari PKB. Mereka akan mendampingi Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, menggantikan Bambang Soesatyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: