Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trik Jitu Dirikan Bisnis Kopi Hits Ala Owner Kopi Kenangan

Trik Jitu Dirikan Bisnis Kopi Hits Ala Owner Kopi Kenangan Kopi Kenangan | Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kopi saat ini di Indonesia sudah bukan lagi menjadi gaya hidup, melainkan kebutuhan. Tak heran apabila saat ini banyak bisnis kopi yang berdiri dengan masing-masing brand unggulannya.

Salah satu brand kopi kekinian yang saat ini banyak disukai masyarakat adalah Kopi Kenangan. Hingga Oktober 2019, Kopi Kenangan telah memiliki 131 Rumah Mantan (gerai) di 15 kota yang berbeda. Selanjutnya, mereka juga menargetkan akan mendirikan 2.500 Rumah Mantan di tahun 2021 mendatang.

Bagaimana tips dan trik yang mereka gunakan sehingga bisa menarik konsumen dan melebarkan sayap bisnisnya?

Baca Juga: Wadaw, Kopi Kenangan Target 2.500 Rumah Mantan di 2021

Edward Tirnata selaku CEO Kopi Kenangan membongkar trik yang mereka gunakan. Pertama, Edward mengutamakan sebuah ide original atau sesuatu yang khas dalam menciptakan merek. Maksudnya, seseorang yang hendak membangun bisnis jangan mudah terbawa tren pasar alias produk yang sedang ramai saja.

Namun, pebisnis harus memiliki perbedaan yang ditonjolkan dalam produknya. "Diferensiasi sangat penting untuk membuat bisnis, kalau enggak different ya sangat sulit untuk sukses,” ujar Edward dalam perayaan Hari Kopi Sedunia di Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Yang kedua, pemilihan nama merek juga berpengaruh besar. Pasalnya, konsumen tidak terlalu tertarik dengan merek yang sulit mereka ingat. Untuk itu, sebisa mungkin ciptakan merek yang familiar dan mudah related bagi semua target konsumen Anda.

Baca Juga: Wajah Kopi Kenangan Sebelum dan Sesudah Pendanaan, Bisnis Tumbuh hingga 20 Kali Lipat?

Dan yang terakhir, salah satu penyebab kedai kopinya memiliki banyak gerai, lantaran Edward mencampur beberapa kopi terbaik di Indonesia.

"Kita pakai empat kopi Java WIB, kopi pertama yang dibawa Belanda ke Jawa, lalu Flores, Aceh Takengon dan Sidikalang jadi kita blend semua. Karena kan semua biji kopi punya rasa yang berbeda-beda," kata Edward, "Kita ambil yang ada rasa cokelatnya dari Jawa, lalu kita butuh body yang kuat, kita ambil dari Aceh Takengon. Kita blending dari kekurangan dan kelebihan biji kopi masing-masing, hasilnya dapat Kopi Kenangan yang enak."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: