Waze mengumumkan bahwa data lalu lintasnya bernama Waze for Cities Data telah tersedia di platform Google Cloud.
Sebelumnya dikenal sebagai Connected Citizens Program, Waze for Cities Data diluncurkan pada Oktober 2014 dengan 10 mitra kota dan berkembang menjadi lebih dari 1.000 mitra di seluruh dunia.
Program kolaboratif gratis ini memanfaatkan teknologi seluler dan crowdsourced data lalu lintas untuk memberdayakan kota dan responden pertama guna meningkatkan infrastruktur kota yang sudah ada.
Menurut Dani Simons, Head of Public Sector Partnerships di Waze, program ini memperkenankan lebih dari 1.000 mitra global yang mengakses data kemacetan Waze for Cities dengan lancar, untuk meninjau dan menganalisis pola transportasi, serta membuat visualisasi menggunakan fitur di Google Cloud untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Sekarang Ada YouTube Music dalam Platform Waze
"Waze bekerja sama dengan dengan berbagi kota untuk meningkatkan infrastruktur dan menyiasati lalu lintas. Mereka menginginkan alat yang lebih baik untuk menganalisis data, yang dapat digunakan untuk memperbaiki navigasi jalanan di berbagai kota," kata dia melalui siaran pers, Rabu (3/10/2019).
Mitra Waze for Cities Data tidak perlu membangun alat mereka sendiri atau memiliki sistem yang berbeda untuk sumber data yang berbeda.
Sudhir Hasbe, Direktur Manajemen Produk Google Cloud, berujar, "Integrasi dengan Google Cloud akan memudahkan untuk melihat Waze for Cities Data dan menghubungkannya dengan sumber data terkait dengan transportasi lainnya untuk melihat gambaran lengkap tren mobilitas di satu tempat."
Dengan ketersediaan Waze Cities Data, mitra Waze for Cities akan mendapatkan akses pada perangkat terbaik di kelasnya, yaitu perangkat penyimpanan data, BigQuery, dan alat visualisasi data oleh Data Studio.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: