Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Wabah Ransomware, 3 Rumah Sakit Ini Terpaksa 'Tutup Pintu'

Gegara Wabah Ransomware, 3 Rumah Sakit Ini Terpaksa 'Tutup Pintu' Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Surakarta -

Tiga rumah sakit Amerika Serikat (AS) yang bernaung di bawah DCH Health System, telah dipaksa untuk berhenti menerima pasien baru—kecuali yang kritis—untuk sementara waktu setelah muncul serangan ransomware.

DCH mengoperasikan tiga rumah sakit yang terkena dampak serangan di Alabama. Seorang pakar keamanan siber mengatakan kelompok yang menggunakan ransomware menjadi semakin terorganisir dengan baik.

"Seorang penjahat membatasi kemampuan RS kami untuk menggunakan sistem komputer dengan imbalan pembayaran yang belum diketahui," kata DCH Health System, dikutip dari BBC, Kamis (3/10/2019).

Baca Juga: Perkuat Teknologi Medis, Logistik, dan Lifestyle, Ini yang Dilakukan Perusahaan di Singapura

Komputer di Pusat Medis Regional DCH di Tuscaloosa, Pusat Medis Fayette dan Pusat Medis Northport terinfeksi ransomware. Insiden ini pertama kali dilaporkan pada 1 Oktober.

Dalam pernyataannya, DCH menyebutkan, “kami akan mengalihkan penerimaan pasien baru, selain yang berstatus kritis, ke fasilitas lain.”

Pasien rawat jalan di salah satu dari tiga rumah sakit disarankan untuk menelepon sebelum datang untuk kontrol. Namun, prosedur elektif dan operasi sudah dijadwalkan akan tetap dilanjutkan.

Belum diketahui dalang di balik peluncuran ransomware secara masif itu, bisa saja individu, bisa juga kelompok tertentu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: