PT Dimension Data Indonesia berubah nama menjadi PT NTT Indonesia dan menjadi bagian dari perusahaan NTT Communications, dan bergabung dengan 28 perusahaan dari 70 negara di seluruh dunia, yang juga berubah nama brand menjadi NTT Ltd, yang dikenal sebagai perusahaan layanan teknologi global dengan nimai mencapai US$11 miliar.
Dalam perubahan brand tersebut, NTT Indonesia akan dapat menawarkan kepada kliennya berbagai ragam keahlian dan kemampuan yang terdepan di berbagai macam teknologi. Selain dapat menawarkan solusi industri yang lebih mendalam kepada klien, NTT di Indonesia akan mendapat manfaat dari pusat inovasi NTT di Jepang serta dapat memanfaatkan jaringan kemitraan sepenuhnya.
Baca Juga: Pentingnya Pengelolaan Customer Experience dalam Industri 4.0
Ketika diluncurkan pada 1 Juli 2019, NTT Ltd menyatukan 40.000 orang dari 28 perusahaan, termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security, dan Training Partners menjadi satu perusahaan. NTT Ltd yang telah bermitra dengan lebih dari 10.000 klien di seluruh dunia, termasuk organisasi-organisasi terkemuka di sektor-sektor jasa keuangan, farmasi, telekomunikasi, energi & utilitas, manufaktur, otomotif dan teknologi.
Perusahaan lain yang telah bergabung membentuk NTT Ltd. hari ini termasuk Arkadin, CAPSiDE, DPA, DTSI Group, Emerio, e-shelter, Euricom, e2y, Global IP Network (GIN), Gyron, Netmagic Solutions, NTT Communications Cloud Infrastructure Services ( NTT Com CIS), NTT Communications Managed Services, NTT Global Networks, Nexcenter NTT Indonesia (NTTI Nexcenter), NTT i3, Oakton, RagingWire, Secure-24, SQL Services, Symmetry, Training Partners, Transatel, Viiew, dan WhiteHat Security.
Baca Juga: Siapkan SDM Hadapi Industri 4.0, Ini Langkah Bekraf
Di Indonesia, NTT juga menunjuk Hendra Lesmana sebagai CEO untuk binsis NTT yang sebelumnya bernama Dimension Data Indonesia, dan Mizuhi Tada sebagai Presiden Direktur PT NTT Indonesia yang menawarkan layanan infrastruktur ICT dan bisnis pusat data NTT yang ada di Indonesia. Kedua pemimpin akan bertanggung jawab untuk memastikan pencapaian target NTT Ltd dan klien-kliennya.
Kedua pemimpin yang ditunjuk tersebut akan bertanggung-jawab kepada Kepala Subwilayah untuk ASEAN, yakni Kim-Meng Png. Berbasis di Singapura, Png akan bertanggung jawab atas pengembangan strategis dan operasional perusahaan di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Cambodia, Laos, Myanmar dan Filipina. Png pun bertanggung-jawab kepada John Lombard, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Asia Pasifik untuk NTT Ltd.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: