Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Musim Kemarau, Kementan Salurkan Pompa Air dan Sumur Suntik

Musim Kemarau, Kementan Salurkan Pompa Air dan Sumur Suntik Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyalurkan bantuan pompa air dan sumur suntik kepada petani agar tetap tanam padi di musim kemarau. Dengan demikian, musim kemarau tidak menjadi hambatan untuk mengoptimalkan tanam padi di daerah sentra produksi.

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan mengungkapkan, bantuan pompa ini diberikan kepada kelompok tani dan brigade alat mesin pertanian (Alsin) yang ada di dinas kabupaten/provinsi. Ukurannya beragam mulai dari 2 inch sampai 6 inch, bergantung pada kebutuhan di lapangan.

"Harapannya, dengan bantuan ini, wilayah-wilayah yang masih ada sumber air, namun tidak ada atau kekurangan pompa tetap dapat bertanam padi dengan menyedot air dari sumber air terdekat," demikian kata Edy di Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga: Penuhi Janji, Kementan Segera Selesaikan Revisi Permentan Terkait Perunggasan

Selain bantuan pompa, lanjut Edy, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan juga mengalokasikan sarana pembuatan sumur suntik dan bantuan selang. Lahan kering dioptimalkan tanam di provinsi prioritas meliputi Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Sulut, Sulteng, Sulsel.

"Tujuanya agar tetap bisa tanam di musim kemarau di Jateng, Jabar, Jatim, Sulsel dan Banten. Kementan menyiapkan bantuan pompa sebanyak 1800 unit," tuturnya.

Namun, Edy menekankan program Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dalam penanganan dampak perubahan iklim, tidak hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Ada kegiatan Demonstrasi Area Penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) dan Penerapan Penanganan DPI sebagai upaya mengurangi kerusakan akibat DPI sehingga diharapkan bantuan tersebut dapat terus dimanfaatkan di setiap musim tanam berikutnya.

"Lahan-lahan yang masih berpotensi tanam padi, dapat dilakukan segera percepatan olah tanah dan tanam, optimalisasi alsintan (pompa, traktor, dan lainnya) dilakukan bersama-sama petani, Dinas Pertanian, Kementan, TNI, dan pihak-pihak terkait lainnya," bebernya.

Terpisah, terkait langkah strategis Kementan ini, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung antusias dengan bantuan pompa air dan sumur suntik. Kepala Bidang Tanaman Pangan, Ina Dewi Kania mengungkapkan bahwa bantuan berupa pompa, sumur suntik dan selang, sangat ditunggu petani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: