Kinerja ekspor Suzuki pada 2019 menunjukkan tren positif. Pada periode Januari-Agustus 2019, jumlah ekspor Suzuki meningkat menjadi 43.729 unit atau tumbuh 5,5% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Seiji Itayama mengatakan, raihan ini didukung oleh permintaan All New Ertiga dari pasar mancanegara yang meningkat hingga 104% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Melihat kinerja ekspor yang tumbuh, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan penghargaan kepada Suzuki sebagai perusahaan dengan kinerja ekspor dan kepatuhan pengguna fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) terbaik. Hal ini menjadikan Suzuki menjadi perusahaan yang berkontribusi terhadap perekonomian bangsa, khususnya dalam ekspor otomotif.
Baca Juga: New Carry dan Ertiga Dominasi Penjualan Suzuki
"Sebuah kehormatan bagi kami bisa dinobatkan sebagai perusahaan yang memiliki kinerja ekspor dan kepatuhan pengguna fasilitas KITE terbaik. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Suzuki merupakan salah satu perusahaan pengekspor produk otomotif terbesar di Indonesia," kata Seiji di Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Selain peningkatan ekspor, Suzuki juga meraih penghargaan ini karena kepatuhan Suzuki terhadap peraturan terkait dengan bea dan cukai. Tidak hanya itu, keaktifan Suzuki dalam mendukung berbagai kegiatan bea dan cukai juga diapresiasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Melalui penghargaan ini, Suzuki menjadi perusahaan yang semakin dipercaya konsumen di seluruh dunia sebagai produsen kendaraan bermotor dengan kualitas yang sesuai dengan standar internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: