Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2.500 Pohon di Mumbai India Ditebang, Warga dan Pegiat Lingkungan Ajukan Protes

2.500 Pohon di Mumbai India Ditebang, Warga dan Pegiat Lingkungan Ajukan Protes Kredit Foto: Foto/istimewa
Warta Ekonomi, Mumbai -

Pengadilan tinggi India meminta para pejabat untuk berhenti menebang pohon di wilayah berhutan di kota Mumbai, India setelah pemrotes bentrok dengan polisi. Beberapa pohon, bagian dari jalur hijau yang dikenal sebagai koloni Aarey, sedang ditebang untuk memberi jalan bagi proyek kereta dalam kota.

 

Beberapa warga telah lama menentang aksi itu, dan mengajukan petisi agar Araey dinyatakan sebagai kawasan lindung. Tetapi pengadilan tinggi menolak petisi, memicu protes ketika para pejabat mulai menebang pohon.

 

Para pejabat berencana menebang 2.185 pohon, dan mengakui di Mahkamah Agung bahwa lebih dari 1.500 sudah ditebang. Tetapi para pembuat petisi mengklaim bahwa para pejabat telah menebang sekitar 2.500 pohon.

 

cvs51w2791onphmlxsqp_15744.jpg

 

Para penduduk setempat, pelajar dan aktivis lingkungan bentrok dengan pihak berwajib saat mereka turun ke jalan untuk menghentikan pihak berwenang, bahkan menerobos barikade untuk memasuki koloni Aarey.

 

Baca Juga: Belum Beranjak, Sudah Sewindu Mukesh Ambani Jadi Orang Terkaya di India

 

Ada sekitar 50 orang lebih telah ditangkap dan polisi memberlakukan pembatasan pada pertemuan publik. Dua hakim Mahakmah Agung yang mendengar masalah ini, usai siswa menulis surat kepada ketua pengadilan, meminta pengadilan untuk campur tangan dan menyelamatkan pohon-pohon. Pengadilan meminta pemerintah negara bagian Maharashtra, untuk tidak menebang pohon lagi.

 

42j8azc9u55ebwyfsl52_13674.jpg

 

Selain itu, pengadilan juga meminta pemerintah untuk mempertahankan status quo yang berarti bahwa tidak ada konstruksi yang dapat dilakukan sampai dengan21 Oktober ketika akan mendengar masalah ini lagi. Pengadilan juga memerintahkan pembebasan semua aktivis yang ditangkap atau ditahan dengan jaminan.

 

Apa itu koloni Aarey?

 

Terbentang lebih dari 1.300 hektare, Aarey merupakan wilayah hutan lebat yang dipenuhi danau dan mengalir sungai Mithi. Wilayah ini terletak di jantung kota Mumbai dan sering disebut sebagai paru-paru hijau terakhir.

 

Kawasan hutan itu secara lokal dikenal sebagai koloni susu Aarey karena sebagian besar tanah diberikan kepada departemen pengembangan susu pada tahun 1951.

Pada tahun ini, para pejabat membersihkan sekitar 40 hektare area hutan untuk membangun kebun binatang, lengkap dengan safari malam. Saat ini, penduduk setempat mengeluh karena wilayah itu berada dalam pembangunan jalur kereta.

 

Para warga juga takut jika pemerintah pada akhirnya akan membuka jalan bagi pembangun swasta untuk melanggar Taman Nasional Sanjay Gandhi, yang terletak di sebelah utara koloni Aarey. Namun, para pejabat menepis kekhawatiran ini dan menilai tuduhan itu tidak berdasar serta menunjukkan bahwa pembangunan metro hanya membutuhkan 30 hektare.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: