Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituding Rencanakan Kudeta, Eks Presiden Ekuador Bilang Begini

Dituding Rencanakan Kudeta, Eks Presiden Ekuador Bilang Begini Kredit Foto: AP Photo/Moises Castillo

Correa mengatakan dia siap untuk kembali, mungkin sebagai calon wakil presiden, jika pemilihan baru diadakan.

"Jika perlu, saya akan kembali. Saya harus menjadi kandidat untuk sesuatu, misalnya, wakil presiden,” kata Correa, yang mengatakan ia mencari nafkah di Brussels sebagai konsultan untuk pemerintah Venezuela dan wawancara untuk saluran Russia Today, yang didukung oleh negara Rusia.

Mantan presiden itu juga mengatakan bahwa Ekuador membutuhkan majelis konstituante.

"Dari sana, kita akan membutuhkan majelis konstituante," katanya, meskipun dia menolak untuk memberikan rincian tentang kebijakan pemerintah di masa depan.

Meski menyebut membutuhkan majelis konstituante, dia mangaku bahwa itu bukan rencananya tetapi dia wajib melakukannya.

"Ini bukan rencanaku, aku berkewajiban melakukan ini," tegasnya.

Baca Juga: Dari Tiongkok Hingga Ekuador, Kementan Dorong Kab Banyumas Maksimalkan Ekspor

Dalam kesempatan itu, ia membantah mempunyai hubungan langsung dengan Maduro di Venezuela, yang dituduhkan Prancis, Amerika Serikat, dan beberapa negara Amerika Latin sebagai diktator ketika krisis politik dan ekonomi semakin dalam di Venezuela.

Namun dia juga menuduh AS dan Uni Eropa munafik karena menjatuhkan sanksi ekonomi pada pemerintah Maduro, yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

“Mereka memiliki blokade kriminal (melawan Venezuela). Mereka harus mengangkatnya," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: