Politisi Gerindra Iwan Sumule menyoroti pernyataan Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengaku telah memantau pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis siang (10/10)
“Pernyataan Kepala BIN bahwa mereka sudah memantau penyerang Pak Wiranto ini mengundang tanda tanya dan keanehan. Kalau memang sudah dipantau sejak tiga bulan lalu, bagaimana mungkin pelaku bisa leluasa berkeliaran dan bisa mendekat begitu dekat layaknya Ring-1 Menko Polhukam?” tanyanya, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Gak Betah, Wiranto Minta Pulang ke Jokowi
Baca Juga: Tanpa Syarat Jatah Menteri, Demokrat Ikhlas Dukung Jokowi
Bahkan, ia juga menyoroti pelaku penyerangan Wiranto yang bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya Fitria Andriana juga sudah pernah disebut dan diindentifikasi sebagai jaringan teroris amaah Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi.
“Demikian juga, kalau sudah dipantau selama tiga bulan, tapi tidak dilakukan penangkapan atau pencegahan dini terhadap ancaman yang membahayakan keselamatan pejabat negara, maka patut diduga Kepala BIN melakukan pembiaran terhadap ancaman dan penyerangan yang akibatkan Wiranto mengalami luka tusuk,” katanya.
Sambungnya, “JAD itu Jangan Ada Dusta,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil