Banyak orang menyebut keguguran dengan beberapa larangan orangtua yang belum teruji secara ilmiah. Seperti suami orang hamil tidak boleh membunuh binatang meskipun itu hama.
Pemikiran seperti seringkali diamini oleh orangtua zaman dulu. Tetapi fenomena keguguran bisa dijelaskan secara medis. Pada dunia kedokteran, fenomena keguguran disebut dengan blighted ovum atau biasa dikenal sebagai kehamilan anembrionik.
Dilansir dari American Pregnancy pada Sabtu (12/10/2019), keguguran terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim, tetapi embrio tidak berkembang. Sel berkembang membentuk kantung kehamilan, tetapi bukan embrio itu sendiri.
Baca Juga: Idap Penyakit Kanker dan Alami Kebotakan, Ria Irawan Banjir Doa dari Warganet
Foto: Istimewa
Diketahui, sel telur alami pembusukan pada trimester pertama, seringkali sebelum seorang wanita tahu mengalami kehamilan. Tingkat abnormalitas kromosom yang tinggi biasanya menyebabkan tubuh wanita mengalami keguguran secara alami.
Lebih lanjut, keguguran juga kerap dikaitkan dengan perilaku ibu hamil yang mengonsumsi pepaya dan nanas. Selain itu ada juga yang menilai stres bisa menyebabkan keguguran. Nah, hal tersebut mitos atau fakta? Berikut penjelasannya:
1. Makan Pepaya Bikin Keguguran
Larangan ibu hamil mengonsumsi pepaya ternyata tergantung dengan tingkat kematangannya. Makan pepaya dilarang saat hamil tidak berlaku pada buah yang sudah matang. Justru yang harus dihindari adalah getah pada pepaya mentah.
Foto: Istimewa
Makanan ini dikarenakan getah pepaya mentah dapat menimbulkan berbagai efek, di antaranya merangsang kontraksi otot dinding rahim sehingga mengakibatkan persalinan dini, memicu reaksi alergi yang berbahaya pada ibu hamil.
Baca Juga: Kenali Aneurisma, Penyakit Mematikan Setelah Jantung dan Kanker
2.Makan Nanas Sebabkan Keguguran
Namun itu hanyalah mitos semata, nanas mengandung bromelain (obat yang biasa digunakan untuk peradangan). Bromelain biasanya berbentuk tablet, dan bromelain yang berbentuk tablet inilah yang tidak direkomendasikan untuk digunakan selama masa kehamilan.
Buah tersebut bisa memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal. Tetapi jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan Anda, apalagi sampai menyebabkan keguguran.
3.Stres Sebabkan Keguguran
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Hormon kortisol dikeluarkan oleh tubuh saat keadaan stres. Apabila terlalu banyak diproduksi maka hormon ini bisa menembus plasenta dan mengganggu perkembangan otak janin. Selain itu stres juga bisa membuat ibu hamil berisiko mengalami pre-eklampsia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: