Laboratorium di Jerman Siksa Binatang saat Jalani Tes, Petisi Online Kecaman Muncul
Tes itu berdampak pada hewan menjadi muntah, pendarahan internal, gangguan pernapasan, demam, penurunan berat badan, lesu, masalah kulit, kegagalan organ, dan bahkan kematian. CFI mengklaim hewan tidak diberikan pereda nyeri atau anestesi.
Pekerja yang menyamar menuturkan staf penjaga hewan tidak terlatih dan sering melakukan kekerasan terhadap hewan. Mereka menjelaskan menyaksikan anjing beagle berdarah setelah percobaan di mana pipa dipaksa turun tenggorokan mereka ketika mereka diberi kapsul.
Michelle Thew, kepala eksekutif CFI, menyerukan agar hukum diubah.
Baca Juga: Eropa Dikabarkan Bakal 'Digoyang' Unit Intelijen Milter Rahasia Rusia karena...
"Penyelidikan kami telah mengungkap penderitaan hewan yang mengerikan, perawatan yang tidak memadai, praktik buruk dan pelanggaran hukum Eropa dan Jerman,” kata dia lalu menyerukan agar LPT ditutup.
"Kami juga menyerukan peninjauan komprehensif tentang penggunaan hewan dalam pengujian toksisitas peraturan di Eropa, termasuk Inggris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri