Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Anjuran Dokter Cara Cek Tekanan Darah yang Benar

Ini Anjuran Dokter Cara Cek Tekanan Darah yang Benar Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Pemeriksaan ideal tekanan darah pun sebenarnya tidak hanya satu kali dilakukan. Melainkan tiga kali dengan rentang waktu setiap satu menit sekali. Pemeriksaan pun dianjurkan menggunakan alat digital dan tidak menggunakan cara konvensional (air raksa).

“Pemeriksaan idealnya dilakukan sebanyak tiga kali dengan rentang waktu satu menit sekali. Penggunaan alat konvensional (air raksa) sebenarnya sudah ditarik sejak tahun lalu. Air raksa dinilai kurang akurat dan dianggap mencemari lingkungan,” tuntasnya.

 

Data Balitbang Kementerian Kesehatan menunjukkan penyakit tidak menular (PTM) bisa meningkat sampai 70 persen jika tidak ada perbaikan. Dalam sebuah kesempatan, Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) mengatakan kondisi itu dapat membuat BPJS Kesehatan bisa mengalami defisit hingga rugi Rp28-30 triliun.

Baca Juga: Sssst... Kekurangan Vitamin D dari Lahir Tingkatkan Risiko Hipertensi

Sementara itu, indikator PTM adalah hipertensi, diabetes melitus, obesitas sentral, cedera, kesehatan gigi mulut, dan gangguan mental emosional.

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A. Damay, Sp.JP (K), M.Kes, FIHA, FICA, hipertensi merupakan salah satu PTM terbanyak di Indonesia. Namun masalah hipertensi ini juga terjadi di banyak negara dan merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia.

 

Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menunjukkan sekira 1,13 miliar orang di dunia memiliki hipertensi. Artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: