Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misi Pembelian Hari Pertama TEI Bukukan US$392,4 Juta

Misi Pembelian Hari Pertama TEI Bukukan US$392,4 Juta Kredit Foto: Tradexpoindonesia.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengawali pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34, sebanyak 54 nota kesepahaman (MoU) kontrak misi pembelian (buying mission) senilai US$392,4 juta ditandatangani. Penandatanganan berlangsung di sela-sela TEI di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019).

"Pada hari pertama pelaksanaan TEI 2019, sebanyak 54 MoU kontrak misi pembelian dengan 17 negara telah ditandatangani. Kontrak misi pembelian masih akan terus meningkat hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI 2019,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Dody Edward, dalam keterangan tertulis Jumat (18/10/2019).

Baca Juga: Astra Hadir di Trade Expo Indonesia Dukung Road to Dubai 2020

Ketujuhbelas negara yang menandatangani kontrak misi pembelian tersebut antara lain Jepang, Mesir, Amerika Serikat (AS), Malaysia, Somalia, Spanyol, India, Australia, Kanada, Brasil, Korea Selatan, Hongaria, Libya, Thailand, Belanda, Belgia, dan Tiongkok.

"Kami menyambut baik kontrak misi pembelian dari negara-negara tersebut. Khusus untuk Somalia, ini adalah kontrak misi pembelian perdana. Diharapkan, kontrak dari Somalia ini dapat memacu kinerja perwakilan RI di luar negeri menembus lebih banyak lagi pasar nontradisional,” lanjut Dody.

Produk-produk yang diminati pada misi pembelian tersebut antara lain produk kertas, bumbu, produk makanan dan minuman, furnitur, alat-alat medis, kerajinan tangan, furnitur, dan sarang burung walet. MoU pembelian produk sarang burung walet bertepatan dengan pelaksanaan Indonesia-China Bird’s Nest Business Forum and Business Matching dan disaksikan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

Dody menegaskan, program misi pembelian terus dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai upaya peningkatan ekspor nasional. "Misi pembelian merupakan salah satu skema kegiatan promosi yang disediakan Kemendag untuk membantu dunia usaha agar dapat melakukan kesepakatan dan atau transaksi dalam rangka ekspor,” jelas Dody.

Dody juga mengapresiasi kinerja perwakilan RI di luar negeri atas keberhasilannya membawa buyers. "Diharapkan, para perwakilan RI di luar negeri dapat makin optimal mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia sehingga dapat meningkatkan ekspor nasional," pungkas Dody.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: