PT Hutama Karya (Persero) akan menggarap megaproyek baru di ujung Selatan Pulau Sumatera. Berkolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (ASDP), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC), dan Pemerintah Provinsi Lampung, BUMN ini secara resmi akan ikut serta dalam pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata di wilayah Bakauheni, Lampung Selatan.
Hal tersebut dibuktikan manajemen Hutama Karya dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata di Wilayah Bakauheni, Lampung Selatan.
Hadir langsung Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo; Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi; Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto; Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi; dan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik 31 Mei, ASDP Siap Layani 4,67 Juta Pemudik
Bintang Perbowo menyampaikan bahwa Hutama Karya mendukung sepenuhnya sinergi BUMN dan pemprov setempat untuk merealisasikan pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi ini.
"Kami punya lahan di sekitar Pelabuhan Bakauheni cukup luas yaitu seluas 91 ha, lalu Pemprov Lampunng 14,8 ha, dan ASDP itu 69 ha. Tentu jika lahan ini dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik melalui sinergi yang kuat antar-BUMN dan Pemprov, mimpi Indonesia untuk memiliki kawasan wisata terintegrasi kelas dunia akan segera terwujud," jelas Bintang.
Hadirnya Bakauheni Harbour City dengan sejumlah edutainment yang menyajikan hiburan sekaligus edukasi, kemudahan jalur transportasi, dan akomodasi tentunya akan membawa manfaat yang besar dan daya tarik baru bagi masyarakat Indonesia maupun mancanegara karena hadir dengan konsep dan perencanaan bertaraf internasional serta berada di wilayah yang sangat strategis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti