Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Pasukan AS di Afghanistan Menyusut Gara-gara

Jumlah Pasukan AS di Afghanistan Menyusut Gara-gara Kredit Foto: Reuters/Parwiz

Taliban pun menyambut baik komitmen Trump untuk mengurangi pasukan AS di Afghanistan. Tak lama setelah kampanye Trump di Minneapolis awal bulan ini, juru bicara kantor politik Taliban di Doha, Qatar, Suhail Shaheen mencatat tepuk tangan audiens setelah Trump menyebutkan akan membawa pulang pasukan AS.

"Kami menganggap penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebagai solusi untuk masalah Afghanistan dan itu juga demi kepentingan orang-orang Amerika dan Afghanistan," tweetnya.

Pengurangan memiliki potensi untuk mempersulit pembicaraan damai dengan Taliban. Kehadiran militer AS di Afghanistan dan bantuan ke negara tersebut adalah sumber utama pengungkit bagi para negosiator Amerika.

Baca Juga: Taliban Sebut Masih Buka Pintu Dialog dengan AS

Pembicaraan damai antara Amerika Serikat dan Taliban secara resmi belum dimulai kembali, tetapi jadwal perjalanan perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, menunjukkan upaya sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali negosiasi.

Kantornya mengumumkan bahwa dia akan berangkat ke Belgia, Prancis dan Rusia pada Senin untuk meninjau cara terbaik untuk mendukung upaya percepatan untuk mencapai perdamaian di Afghanistan. Awal bulan ini, Khalilzad bertemu dengan para pemimpin Taliban di Pakistan.

Menurut Pentagon hampir 2.400 tentara Amerika telah tewas di Afghanistan sejak Amerika Serikat campur tangan pada tahun 2001, dan lebih dari 20.000 telah terluka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: