Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Domba Berbulu Tebal di Australia Mati, Penyebabnya. . .

Domba Berbulu Tebal di Australia Mati, Penyebabnya. . . Kredit Foto: (Foto/Reuters)

 

yl5nqoggypl0t3s509uu_21791.jpg

 

Pada tahun 2015, domba Chris pertama kali ditemukan di pinggiran utara Canberra, sedang tertatih-tatih berjalan membawa bulunya yang berat. Bulu Chris belum dicukur lebih dari lima tahun. Setelah dicukur dan ditimbang, bulu Chirs memilik bobot 40,2 kilo pada 2015, dan bernilai sekitar USD413 (sekira Rp5,7 juta) dengan harga saat ini.

 

Catatan tersebut membuat Chris menjadi pemilik domba yang memiliki bulu terberat dunia, mengalahkan rekor domba Big Ben dari Selandia Baru, yang ditemukan membawa hampir memiliki 29 kilogram berat bulunya pada 2014.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: