Si Kaya dan Si Miskin dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah resmi mengumumkan nama-nama menteri yang masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (23/10/2019). Di antara nama-nama yang tercantum, ada beberapa orang yang memang sebelumnya telah bergabung di Kabinet Kerja.

Namun, di antara yang lainnya, ada pula nama-nama baru dan ada beberapa orang yang kali pertama terjun ke dunia politik.

Dari 38 menteri dan kepala lembaga yang dipilih Jokowi, ada satu nama yang menjadi menteri terkaya dan termiskin. Berdasarkan tinjauan Warta Ekonomi melalui LHKPN yang dirilis KPK, Erick Thohir menjadi anak buah Jokowi yang paling kaya.

Baca Juga: Adu Kekayaan Tiga Pengusaha yang Baru Dipinang Jokowi, Siapa Paling Tajir?

Erick Thohir menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan posisi Rini Soemarno. Namanya sudah tidak asing lagi di dunia politik. Pasalnya, ia merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf semasa pemilu kemarin.

Selain berkiprah di dunia politik, Erick juga seorang pengusaha ulung yang memiliki bisnis di bidang media massa dalam naungan Mahaka Group. Dari sepak terjang kariernya yang cemerlang, tak heran apabila Erick tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp12 triliun.

Baca Juga: Digaet Istana, Harta Kekayaan Wishnutama Bikin Nyeri Kepala!

Jika Erick datang dari menteri terkaya, ada nama Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas.

Total kekayaannya saat menjabat Kementerian Perumahan Rakyat 10 tahun lalu sebenarnya mencapai Rp13,398 miliar, antara lain terdiri dari harta tidak bergerak Rp4,310, harta bergerak Rp878 juta, dan harta bergerak lain berupa logam mulai senilai Rp7,810 miliar.

Ada juga giro dan setara kas senilai Rp192 juta. Namun, berdasarkan LHKPN yang ia serahkan tahun lalu, kekayaannya tinggal Rp84 juta. Dengan demikian, Suharso adalah menteri paling miskin dalam Kabinet Indonesia Maju.