Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro
Analis politik dari Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira menyoroti aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan tidak menyampaikan tugasnya seperti menteri lainnya.
Ia menilai langkah Jokowi tersebut ingin memberikan penghormatan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo yang menjadi rivalnya.
"Bagaimana pun, dia rivalnya dalam politik dua kali ya. Itu bisa kita lihat sebagai bagian dari bagaimana Pak Jokowi itu memberikan penghormatan terhadap Pak Prabowo," ucapnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Kader Demokrat Tak Jadi Pilihan Jokowi, Usaha SBY Sia-Sia?
Baca Juga: Alumni 212 Teriak Tagih Janji Prabowo, Gerindra Tegas Soal Pulangkan Habib Rizieq!
Menurutnya, penghormatan dimaksudkan agar tidak menimbulkan kesan bahwa Prabowo direndahkan oleh Presiden Jokowi. Sebab, sambungnya, sebagian orang menganggap Prabowo sebagai seorang negarawan.
“Meskipun pada praktiknya ya memang bawahan," ucapnya.
Diketahui, saat mengumumkan menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi tidak menjelaskan rinci tugasnya kepada Prabowo.
"Saya kira tugas beliau, saya tidak usah menyampaikan, beliau lebih tahu daripada saya," ujar Presiden Jokowi saat memperkenalkan Prabowo, Rabu (23/10) lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
