Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai permintaan restu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka kepada Ketua Umumm PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan upaya untuk pencalonan Pilwalkot Solo.
"Sepertinya begitu (jalan pintas). Lobi atas, lobi tingkat tinggi," katanya kepada wartawan, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Anak Jokowi Ditolak PDIP Solo, Bu Mega Bertindak?
Baca Juga: Gibran Ngotot Ikut Pilkada Hingga Temui Bu Mega, Reaksi PDIP Solo
Menurutnya, PDIP Solo sendiri sduah mengusung pasangan Calon Walikota berikut Calon Wakil Waikotanya. Karena itulah, Gibran bertandang ke kediaman Megawati untuk melobi-lobi.
"Karena kita tahu di internal PDIP solo nama Gibran masih ditolak. Jadi harus gunakan lobi Jakarta (bertemu Megawati)," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo menegaskan partainya tetap mencalonkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso di Pilkada Solo. Hal tersebut dikatakan sesuai pada mekanisme partai yang tercantum dalam Peraturan PDIP Nomor 24/2017.
"Pak Pur dan Pak Teguh itu diusulkan oleh anggota partai dan pengurus partai dari bawah, tidak daftar dia. Tapi penugasan dari partai. Jadi sudah selesai ya tak bawa ke DPP," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil