Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kakek Berusia 81 Tahun Asal Inggris Bantu Sembunyikan Pengedar Narkoba, Dihukum Penjara Selama. . .

Kakek Berusia 81 Tahun Asal Inggris Bantu Sembunyikan Pengedar Narkoba, Dihukum Penjara Selama. . . Kredit Foto: (Foto: EPA/BBC)
Warta Ekonomi, SUSSEX -

Pira tua bernama Ian Hemmens berusia 81 tahun dari Sussex, Inggris, dihukum sembilan bulan dipenjara karena membantu bandar pengedar narkoba yang melarikan diri dari negara itu. Pengacara Hemmens memberi tahu pengadilan bahwa kliennya bertindak sebagai sopir untuk pengedar narkoba bernama Mahamud Sami dan Akeem Adebayo, mengutip BBC, Senin (28/10/2019).

 

Para penjahat tersebut menyadari bahwa seorang pria seusia Hemmen, tidak akan mudah dicurigai oleh polisi.

Meskipun mendengar penjelasan tentang keterlibatan Hemmens dengan para penjahat, Hakim Roger Hetherington menghukum pria berusia 81 tahun itu dengan sembilan bulan penjara.

 

"Anda akan sadar bahwa Anda diperdaya menjadi sopir karena umur dan penampilan Anda tidak menarik perhatian," kata hakim itu, seraya menambahkan bahwa Hemmens juga dicurigai membantu Mahamud Sami melarikan diri dari Inggris melalui pesawat yang menuju ke Bahrain.

 

Baca Juga: Aksi Penembakan di Masjid Prancis Lukai 2 Orang, Pelaku Diduga Veteran Militer

 

Saat persidangan, jaksa menyebutkan kepada pengadilan bahwa pada 10 Maret 2019, Hemmens menjadi sopir untuk Sami dan Adebayo. Saat hari itu, terjadi pertikaian antara Sami dan Adebayo dengan pengedar narkoba saingan mereka. Kedua pelaku menangkap dan menikamnya beberapa kali. Sedangkan Hemmens dilaporkan dengan mengendari mobil menjemput para pelaku di tempat kejadian.

 

 

"Dia [Sami] terlihat berlari ke mobil, melompat di belakang dan menghilang," kata jaksa.

 

Pengacara Hemmens menuturkan bahwa kesepian telah mendorong kliennya untuk terlibat dengan dua tersangka pengedar narkoba dan membantu mereka dalam berbuat kejahatan.

 

Baca Juga: Soal Operasi Penangkapan Pentolan ISIS, PM Israel Bilang. . .

 

"Adalah hal yang tidak biasa untuk menemukan seorang pria dengan latar belakang [seperti] Hemmens berada di pengadilan dengan masalah seperti ini," kata Kessler. "Terdakwa mengakui bahwa dia suka berbicara dengan orang-orang dan itulah mengapa hal itu terjadi."

 

Ian Hemmens telah dilaporkan tidak menunjukkan emosi saat hukuman sembilan bulan penjara dijatuhkan oleh hakim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: