Aksi Penembakan di Masjid Prancis Lukai 2 Orang, Pelaku Diduga Veteran Militer
Ada sekitar dua orang mengalami luka-luka akibat tembakan di luar sebuah masjid di Kota Bayonne, Prancis. Pihak berwajib telah menangkap seorang tersangka, pria berusia 80-an tahun dengan latar belakang militer.
Menurut keterangan otoritas setempat yang dilansir RT, Selasa (29/10/2019), pria itu diduga melaju ke halaman masjid pada Senin sore sekira pukul 3 waktu setempat dan menembak dua orang. Kedua korban dibawa ke rumah sakit Bayonne. Pria itu juga menggunakan alat pembakar untuk membakar mobil yang digunakannya.
Baca Juga: Prancis Berhasil Hentikan Serangan Pesawat Ala Serangan Teroris 9/11 AS
Pihak kepolisian menyebutkan kepada Radio France Bleu bahwa mereka menangkap tersangka di dekat rumahnya di derah Saint-Martin-de-Seignanx. Mereka menemukan senjata dan tabung gas di dalam mobil pria itu serta granat di dalam properti. Tersangka diyakini merupakan seorang veteran militer berusia 84 tahun, dan dilaporkan menderita kanker.
Seperti dilaporkan Reuters melaporkan bahwa tersangka memiliki koneksi ke kelompok ekstrem kanan Prancis, dan telah menjadi kandidat politik untuk partai Rally Nasional Marine Le Pen dalam pemilihan provinsi pada 2015. Le Pen sendiri - seorang pengkritik Islam yang vokal - mengecam serangan itu sebagai sebuah "tindakan yang tak bisa disampaikan dengan kata-kata yang benar-benar bertentangan dengan semua nilai yang dibawa oleh gerakan kami."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: