Pengawas kesehatan Roszdravnadzor mengaku tidak puas dengan rincian kasus yang diserahkan oleh bank sperma—termasuk pemeriksaan genetik medis donor, analisis kondisi mental dan fisiknya, dan silsilah keluarga. "Tidak mungkin untuk mengonfirmasi keandalan informasi yang diterima," kata pengawas tersebut.
Pihak Bank sperma mengatakan bahwa mereka menyaring donor untuk 46 penyakit genetik resesif yang paling umum. Kepada surat kabar Rusia, Moskovsky Komsomolets, yang dilansir Jumat (1/11/2019), pihak bank sperma mengatakan bahwa semua sperma yang disuplai memiliki kualitas yang sangat baik."(Kami) tidak bertanggung jawab atas kesalahan klinik yang melakukan perawatan IVF. Kami hanya tahu bahwa bio-material kami berkualitas tinggi," katanya.
Baca Juga: Ketika Layanan Bayi Tabung Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Akan tetapi, sumber medis mengatakan tidak mungkin untuk mengatakan dengan tegas kondisi cebol muncul dari donor sperma, karena tidak semua kasus Achondroplasia adalah keturunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti