Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Anggap Remeh, 4 Tanda Ini Adalah Awal Kanker Paru-Paru

Jangan Anggap Remeh, 4 Tanda Ini Adalah Awal Kanker Paru-Paru Kredit Foto: (Foto: Yourhealth)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Telah ada peningkatan yang cukup besar dalam kasus penyakit paru-paru kronis di seluruh dunia. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dan merokok merupakan dua penyebab utama penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, seperti asma, kanker paru-paru, dan lainnya.

Sesuai data global, kanker paru-paru banyak dialami perempuan daripada jenisĀ kankerĀ lainnya dan Anda akan terkejut mengetahui bahwa penyakit ini juga cukup umum di kalangan non-perokok. Salah satu masalah utama kanker paru-paru adalah informasi yang minim soal tanda awal untuk mendeteksi penyakit ini.

Saat seseorang dinyatakan 100 persen menderita kanker paru-paru, penyakit ini sudah berada pada tahap lanjut dan telah menyebar di bagian lain tubuh. Sebelum itu, ada baiknya Anda mengenali penyakit ini.

Baca Juga: Hasil Riset Sebut Risiko Kanker Paru-Paru Bisa Diturunkan dengan Diet Ini

Seperti dilansir Times of India, ada beberapa tanda awal kanker yang berbeda, tetapi tidak selalu akurat. Kadang-kadang, tanda itu juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Namun, ada 4 kemungkinan tanda kanker paru yang harus Anda perhatikan:

1. Batuk berkepanjangan

Biasanya, batuk yang terkait infeksi pilek atau pernapasan bisa hilang dalam seminggu, tetapi jika batuknya lebih lama, maka yang terbaik adalah diagnosa. Pada sebagian besar kasus kanker paru-paru, tumor terus tumbuh di dalam paru-paru dan tidak menunjukkan gejala apapun. Tumor mendorong cabang saluran udara utama yang terhubung ke paru-paru dan dapat memicu reseptor batuk.

Jadi, jika batuk Anda kering atau menghasilkan lendir atau terdengar lebih dalam atau Anda melihat bekuan darah saat batuk, berkonsultasilah dengan dokter.

2. Sesak

Jika Anda tiba-tiba mulai merasa sesak napas saat berjalan, berbicara, atau melakukan pekerjaan normal, maka hal itu bisa menjadi tanda kanker paru-paru. Dalam istilah medis, sesak napas disebut dispnea. Ini umumnya terjadi ketika tumor yang ada di dada tumbuh dalam ukuran dan menghalangi jalan udara yang sempit.

3. Sakit tulang

Jika kanker paru-paru menyebar ke tulang, itu bahkan dapat menyebabkan rasa sakit di punggung dan area lain dari tubuh. Sebagian besar orang merasa sulit untuk membedakan antara nyeri tulang dan otot. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa nyeri tulang menjadi lebih akut di malam hari dan meningkat dengan gerakan.

4. Berat badan

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan selalu dikaitkan dengan kanker paru-paru atau jenis kanker lainnya. Seseorang kehilangan berat badan secara tiba-tiba karena adanya sel-sel kanker dalam tubuh yang memanfaatkan semua energi.

Jadi, jika Anda kehilangan 5 kg dalam sebulan tanpa mengikuti diet penurunan berat badan atau berolahraga, maka itu mungkin merupakan petunjuk kesehatan Anda dan segera berkonsultasi dengan dokter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: