Jelang Tanda Tangan Kesepakatan Dagang, China Terus Desak Trump Lakukan Ini
Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping dijadwalkan bertemu pada akhir bulan ini untuk melakukan penandatanganan perjanjian dagang tahap I. Selagi menunggu waktu itu tiba, China terus berupaya mendesak Trump untuk menghapus lebih banyak tarif impor atas produk China.
Melansir dari Reuters, negosiator China meminta kepada Washington menurunkan tarif sebesar 15% atas produk China senilai US$125 miliar yang telah diberlakukan AS sejak 1/09/2019 lalu. Hal itu menjadi syarat tambahan yang diajukan China setelah sebelumnya AS sepakat untuk membatalkan kenaikan tarif atas produk elektronik China yang dijadwalkan pada 15/12/2019 mendatang.
Baca Juga: Trump-Xi Jinping Siap Bertemu, Damai Dagang Bukan Hal Semu!
"China terus menekan Washington untuk menghapus semua tarif sesegera mungkin," jelas seorang sumber yang dikutip dari Reuters, Jakarta, Selasa (5/10/2019).
Merespons permintaan tersebut, AS mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan penurunan tarif sebagai bagian dari negosiasi dan perjanjian dagang yang potensial untuk disepakati pada bulan ini. Adapun, penurunan tarif tersebut menyasar berbagai produk China, seperti produk pakaian dan barang elektronik.
Baca Juga: Trump Intervensi Inggris, Tujuannya Selamatkan Perdagangan London-Washington
Direktur program China di Euria Center, Ralph Winnie, menilai bahwa kesepakatan dagang antara AS dan China akan memberi dorongan positif terhadap ekonomi AS dan China. Bahkan, hal itu dapat menjadi sentimen positif bagi perekonomian global.
"Jika dia menyegel kesepakatan, itu akan dipandang sangat baik oleh orang-orang Amerika. Ini adalah win-win untuk kedua negara," jelas Ralph.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih