Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Diisukan Jadi Dewan Pengawas KPK, Warganet: Terindikasi Korupsi Kok Jadi Pengawas Sih?

Ahok Diisukan Jadi Dewan Pengawas KPK, Warganet: Terindikasi Korupsi Kok Jadi Pengawas Sih? Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Surakarta -

Tagar 'Tolak Napi Jadi Pengawas KPK' ramai dibicarakan di Twitter, Rabu (6/11/2019) pagi hingga berhasil menduduki peringkat 9 daftar topik yang menjadi tren di Tanah Air.

Seruan itu lahir setelah nama Ahok masuk ke dalam bursa Dewan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memicu pro-kontra dari sudut pandang para warganet.

Salah satunya bernama @aiek_esthreem. "Ahok, mantan napi kasus hukum intoleransi masuk bursa Dewan Pengawas (DP) KPK," tulisnya pada awal cuitan.

Ia menilai, hal tersebut memperkuat bukti kalau KPK akan diperlemah karena dalam cuitannya disebutkan, Jokowi yang langsung menunjuk DP KPK.

Begini lanjutan cuitan Aiek, "Jokowi tunjuk langsung DP KPK tanpa melalui Panitia Seleksi. Selain Ahok, Antasari Azhar seteru SBY juga muncul (dalam bursa). Desain pelemahan KPK semakin nyata. Miris."

Pengguna lain bernama Michel Adam mengungkapkan pendapat yang tak jauh berbeda. Huruf kapital dalam cuitannya seolah menunjukkan ketegasan dalam memprotes kabar tersebut.

"Ahok terindikasi korupsi kok ditunjuk jadi dewan pengawas pemberantas korupsi?" katanya lagi.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi hingga pukul 10.45 WIB, ada 5.336 cuitan yang membicarakan tagar tersebut.

Mengenai kabar masuknya nama Ahok dalam bursa DP KPK, itu sebetulnya tidak benar. Hingga saat ini, Istana mengatakan Presiden Jokowi masih dalam proses memilih para kandidat dari berbagai latar belakang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: