Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menyindir Partai Gerindra yang mulai terusik dengan adanya temuan anggaran siluman lem aibon senilai Rp82,8 miliar pada KUA-PPAS DKI Jakarta 2020.
Diketahui, PSI membongkar skandal Lem Aibon, namun dikomentari oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik yang menilai PSI genit mencari perhatian publik.
"Yang terusik pasti akan bilang genit," katanya dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip, Senin (11/11/2019).
Baca Juga: Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
Baca Juga: Caleg PSI Keluarkan Pisau dan Ancam Polisi, Kenapa?
Menuru dia, mengungkap kejanggalan anggaran merupakan tradisi baru dalam berpolitik yang disebut politik partisipatif. Bahkan, ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menentukan arah kebijakan hingga melakukan pengawasan terhadap para politisi.
"Tradisi baru berpolitik bernama politik partisipatif, dimana rakyat terlibat dalam setiap proses politik, bertujuan agar rakyat ikut menentukan arah kebijakan disamping tradisi ini membuat para politisi merasa diawasi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana mengunggah temuan anggaran mencurigakan pembelian lem aibon senilai Rp82,8 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil