Ganda Putri Indonesia Lolos di Babak Kualifikasi Turnamen BWF 2019
Nasib berbeda dialami tiga wakil Indonesia di babak kualifikasi Turnamen BWF Hong Kong Open 2019. Ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah melaju ke babak pertama, sedangkan tunggal putra Yehezkiel Fritz Mainaky dan tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky gagal meneruskan langkahnya. Duet Tania/Ketut lolos setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Fan Ka Yan/Wu Yi Ting, dengan skor 21-14, 21-19 di Hong Kong Coliseum, Selasa (12/11). Mereka menyusul Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang sudah mendapat posisi di babak pertama.
"Di game pertama, kami bisa menerapkan pola main kami dan lawan terbawa pola ini. Tapi di game kedua, mereka mengubah pola main dan ini membuat kami sedikit kewalahan," ujar Ketut seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Baca Juga: Indonesia Kirim Empat Jago Bulu Tangkis ke Perempat Final Turnamen BWF Fuzhou
"Tadi kami mencoba untuk lebih berani. Kalau lagi di posisi kepepet, harus bisa dan lebih berani ubah pola lagi," kata Tania menambahkan.
Ketut/Tania saat ini tengah berupaya mengembalikan rasa percaya diri setelah beberapa kali batal tampil di sejumlah turnamen karena Ketut mengalami cedera lutut kiri. Ketut/Tania absen di Korea Open 2019, Yuzu Indonesia Masters 2019 dan Caffino Indonesia International Challenge 2019. Pada babak pertama Hong Kong Open 2019, Ketut/Tania akan bertemu dengan wakil Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Ini menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
"Kami belum pernah ketemu sama pasangan Taiwan ini, tapi pernah lihat main mereka dan sepertinya lebih menekan dari lawan kami hari ini," kata Tania yang bersama Ketut meraih gelar juara di Russia Open 2019.
Sayang, di tunggal putra, Yehezkiel terhenti di kualifikasi setelah dikalahkan pemain Malaysia, Liew Daren dua game langsung 13-21, 8-21. Hasil itu membuat Indonesia tidak menambah wakil di babak pertama. Ada tiga pemain yang langsung ke babak utama; Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Dalam kualifikasi tunggal putri, Lyanny harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah Cheung Ying Mei. Lyanny dipaksa menyerah rubber game 10-21, 22-20, 19-21. Dengan kekalahan itu, Indonesia hanya mengirimkan satu tunggal putri di babak pertama yakni Ruselli Hartawan. Masuknya Ruselli pun juga karena menggantikan unggulan pertama Tai Tzu Ying dari Taiwan yang mundur karena cedera lutut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: