Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sofa Plastik Ini Tercipta untuk Keluarga Muda, Tertarik?

Sofa Plastik Ini Tercipta untuk Keluarga Muda, Tertarik? Kredit Foto: Napolly

Dalam sehari, Napolly mampu menggenjot produksi antara 300 sampai 500 seat sofa plastik knock down. Sementara untuk pemasarannya sendiri dilakukan melalui pameran di mal-mal serta toko-toko tradisional dan pasar modern.

"Kami juga memasarkan sofa plastik knock down ini melalui media marketplace, seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Shopee, dan Lazada. Harganya kurang lebih Rp2,5 jutaan untuk satu set," ujarnya.

Sementara CEO PT Cahaya Buana Group, Simarba Atong Tjia mengatakan bahwa permintaan untuk sofa plastik knock down Napolly ini masih cukup tinggi di masyarakat. Untuk itu, pihaknya ke depan akan terus menggenjot produksi sofa plastik ini demi memenuhi permintaan para konsumennya.

Baca Juga: Furnitur Indonesia Mejeng di Las Vegas Market 2019

"Bahkan tahun ini kami sudah melampaui target yang seharusnya 6 juta pcs, kini sudah mencapai 7,5 juta pcs. Artinya, ada kenaikan sekitar 20 persen. Karena memang potensi market-nya masih sangat besar sekali. Tahun depan kami optimis bisa sampai 10 juta pcs," kata Atong.

Untuk distribusinya sendiri, lanjut Atong, sofa plastik knock down ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah diekspor ke Timur Tengah. Sementara untuk penjualan paling besar masih ada di wilayah Jawa.

"Tapi, sepertinya potensi pengembangan market-nya lebih bagus di luar Jawa ke depannya," jelasnya.

Atas inovasi yang dilakukannya, Napolly pun diganjar penghargaan pertama di Indonesia berdasarkan hasil survei oleh Tras N Co Indonesia yang bekerja sama dengan media Infobrand.id, Sofa Plastik Knock Down Motif Rotan Pertama di Indonesia.

Chairman Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo mengatakan bahwa inovasi pertama di kategorinya mampu menciptakan image positif dan memiliki nilai lebih bagi konsumennya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: