Polisi Kepung Demonstran Pro-Demokrasi, Mereka Akan Menyerah Hanya Jika...
Fase baru gangguan massal pekan lalu menyebabkan kekacauan di seluruh pusat keuangan internasional, mengakibatkan sekolah-sekolah ditutup, jalur kereta terganggu dan jalan-jalan utama terhalang oleh barikade.
Langkah ratusan pemrotes keras untuk mengambil alih PolyU pada akhir pekan juga merupakan taktik baru. Sebelumnya mereka telah fokus pada protes dan tindakan vandalisme.
Para pengunjuk rasa melawan polisi menggunakan bom molotov, panah dan batu bata. Mereka juga membakar pintu masuk universitas pada Senin (18/11/2019).
Melansir AFP, Selasa (19/11/2019) seorang petugas di dekat kampus tertembak panah di bagian kakinya. Rekaman menunjukkan polisi lapis baja memukuli demonstran yang jatuh dengan tongkat saat mereka sudah berbaring di tanah.
Dugaan kebrutalan polisi adalah salah satu keluhan utama demonstran, tetapi perwira senior mengatakan petugas mereka bertindak sesuai dengan hukum.
Peringatan penyerahan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: