Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan Indonesia hari ini ranking 13 dari 20 negara yang perkembangan ekonominya pesat. Tapi 2030 diprediksi akan menduduki ranking delapan. Tujuan tersebut bisa dicapai jika
kondusif, anak mudanya hebat, di 2045, 100 tahun merdeka, Indonesia negara adidaya ke empat di dunia.
Demikian diungkapkan Emil saat meresmikan pelaksanaan kegiatan Milenials Camp Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, Kab. Cianjur, Selasa (19/11/2019).
"Syaratnya tiga, satu ekonominya harus bagus, milenialnya harus kompetitif, maka anak muda Jawa Barat harus jadi orang yang luar biasa, syarat selanjutnya jangan bertengkar," tambahnya.
Baca Juga: Dewan Bilang Ridwan Kamil Lamban Atasi...
Baca Juga: Proyek Kolam Renang Pribadi Ridwan Kamil Harus Dihentikan, Alasannya...
Kegiatan Milenials Camp diikuti sekira 1.656 peserta yang terdiri dari unsur pelajar SMK/SMA/MA/SLB sebanyak 1.317 pelajar, dan guru pendamping dan peserta workshop sebanyak 339 orang.
Gubernur Jabar juga memotivasi anak-anak muda Jawa Barat agar optimistis terhadap masa depan karena itu merupakan sikap yang dapat menjadi energi bagi para pemuda agar bergerak dinamis, kreatif dan inovatif, sehingga bisa membuat terobosan untuk meraih kesuksesan.
Jika langkah tersebut dilakukan maka tidak tertutup Emil optimis anak muda jabar mampu jadi promotor perdamaian.
"Saya melihat Indonesia akan juara di masa depan kalau anak-anak kita optimis terhadap masa depan," ujarnya.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar karena didukung oleh sejumlah fakta positif yaitu posisi geopolitik yang sangat strategis, kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, kemajemukan sosial budaya, dan jumlah penduduk yang besar yang menjadi modal yang paling penting karena kemajuan dan kemunduran suatu bangsa sangat bergantung pada faktor manusia alias SDM.
Maka, lanjut Emil, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar bersama Dinas Pendidikan dan Jabar Bergerak serta para pihak lainnya menggelar Milenials Camp 2019 sebagai upaya menumbuhkan optimisme dan semangat meraih Indonesia Emas di tahun 2045 atau 100 tahun setelah Indonesia merdeka.
"Ini bagian dari pendidikan Pancasila, anak-anak SMA/SMK/MA/SLB, kita undang dalam Milenial Camp untuk menguatkan ke-Pancasila-an, menguatkan kerukunan, kemudian jadi agen di depan dalam mendeteksi radikalisme," jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang agar pemuda terhindar dari paham- paham radikal, terorisme, serta terhindar dari bahaya hoax. Sebab, persatuan dan kesatuan adalah hal utama yang harus dipertahankan bila Indonesia ingin menjadi negara adidaya.
"Kita mendoakan 2024 Indonesia negara adidaya, 26 tahun ini tidak boleh ada gangguan, anak- anak ini tidak boleh terpapar hal-hal negatif selama 26 tahun ke depan," imbuhnya.
Emil juga mendorong hadirnya generasi muda Jawa Barat yang ideal melalui program Jabar Masagi, yakni anak muda Jawa Barat harus sehat, cerdas, ber-akhlakul kharimah, dan paham agama.
"Fisik sehat, physical quotient (PQ), cerdas Intelegence Quotient (IQ), sopan santun gambaran Emotional Quotient yang baik (EQ), terakhir adalah Soleh Solehah karena ahli ibadah, spiritual Quotient (SQ), semuanya harus didapatkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: