Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) diminta menghentikan pembangunan kolam renang di rumah dinasnya. Pasalnya, dinilai mencederai perasaan publik di saat masih banyaknya persoalan serius yang dihadapi masyarakat.
Pakar pemerintahan dan kebijakan publik dari Universitas Padjajaran Bandung, Muradi menilai, pembuatan kolam renang untuk Emil sangat tidak tepat apalagi jika menelan biaya yang cukup besar. Ini akan menyakiti perasaan masyarakat yang seharusnya mendapatkan program kerja nyata dari pemerintah.
"Ini akan mencederai perasaan publik. Publik butuh yang konkret dan dirasakan langsung," kata Muradi kepada wartawan di Bandung, Minggu (17/11/2019).
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Terowongan Nanjung Minimalisir Banjir DAS Citarum
Baca Juga: Sungguh, Proyek Kolam Renang Rp1,5 M di Rudin Ridwan Kamil Menyakitkan Hati
Muradi bependapat pembangunan yang dilakukan gubernur dan jajarannya di pemerintahan harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Seharusnya, Emil mendahulukan kebutuhan masyarakat seperti penambahan ruang kelas baru, pembangunan rumah sakit, hingga infrastruktur untuk menunjang mobilitas masyarakat.
"Itu harusnya didahulukan. Kalau punya keinginan, harus seirama dengan yang ada di masyarakat. Jangan sampai yang di masyarakat, berbeda dengan yang dia inginkan," tegas Muradi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil