Kerusuhan Meluas, Maskapai Asia Pangkas Penerbangan ke Hong Kong
Beberapa maskapai Asia memangkas penerbangan ke Hong Kong dalam beberapa pekan mendatang saat kerusuhan semakin meluas dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Routes Online menyatakan jadwal terbaru menunjukkan pembatalan dari PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, SpiceJet Ltd asal India, AirAsia Group Bhd asal Malaysia, JejuAir Co Ltd dan Jin Air Co Ltd asal Korea Selatan, PAL Holdings Inc dan Cebu Air Inc asal Filipina.
Kerusuhan telah berlangsung selama enam bulan di Hong Kong dan mengakibatkan kota itu mengalami resesi untuk pertama kali dalam satu dekade. Otoritas Bandara Hong Kong melaporkan penurunan 13% penumpang pada Oktober dan penurunan 6,1% untuk jumlah penerbangan yang masuk serta keluar dari kota itu.
Baca Juga: Memanas, Universitas Hong Kong Dibakar Demonstran dan Jadi Lahan Pertempuran
Penurunan ini merupakan yang paling besar sejak kerusuhan terjadi. "Semakin banyak pelancong yang menggunakan Hong Kong sebagai titik transit dan bukan tujuan perjalanan," ungkap Otoritas Bandara Hong Kong.
Routes Online menunjukkan bahwa Garuda mengurangi penerbangan per pekan ke Hong Kong menjadi empat dari 21 penerbangan hingga pertengahan Desember. SpiceJet menghentikan rute Mumbai–Hong Kong hingga 15 Januari dan AirAsia memangkas penerbangan dari Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu pada Desember dan Januari.
Menurut juru bicara Garuda Ikhsan Rosan, Garuda Indonesia pada November menyesuaikan frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Hong Kong dari 14 penerbangan menjadi dua penerbangan per pekan, dan dari Denpasar ke Hong Kong dari tujuh menjadi dua penerbangan. "Perubahan itu upaya menyesuaikan permintaan pasar," tutur dia, dilansir Reuters.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: