Bravo, Vape Mulai Dilarang di Filipina, Katanya Pelanggar Bisa Kena Hukuman...
Presiden Filipina Rodrigo Duterte melarang penggunaan dan impor vape, menyusul laporan dampak rokok elektrik yang menyebabkan penyakit paru cedera paru terkait (EVALI).
Duterte mengatakan dia melarang vape karena "beracun" namun perintah itu disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).
“Mereka membunuh orang demi uang. Saya akan melarangnya karena itu tidak baik karena bertentangan dengan keselamatan publik,” kata Duterte mengutip Reuters, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Leni Robredo Ditunjuk Duterte Jadi Bos Pemberantas Narkoba
Ia juga memerintahkan petugas keamanan untuk menangkap orang yang menggunakan vape.
“Anda tidak bisa melakukannya di dalam kamar. Itu penuh dengan omong kosong. Anda mencemari orang-orang yang seharusnya belum meninggal menjadi beresiko mati,” katanya.
Duterte mengatakan perintah eksekutif tertulis tentang larangan vape, tetapi ia mengklaim bahwa ia tidak memerlukannya agar larangan itu berlaku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: