Disinggung kehadiran mantan kader PKS, Haris tidak menampiknya. Tidaklah heran jika banyak mantan kader PKS yang kini berlabuh di partainya.
"Mayoritas mantan PKS. Di setiap kabupaten/kota selalu ada mantan PKS," tegasnya.
Hal ini berawal dari adanya perbedaan yang cukup tajam dengan PKS saat ini. "Ada konflik ideologis yang terjadi dengan PKS, yang membuat ada ketidaknyamanan dan kegelisahan dari sebagian kader," ujarnya.
Dia meyakinkan bahwa Partai Gelora sangat berbeda dengan PKS. "Ini sangat berbeda dengan PKS," katanya.
Haris menambahkan dengan mengusung ideologi Islam Nasionalis, dia optimistis partainya akan dilirik banyak kalangan. "Partai Gelora bukan untuk segmen terbatas. Kita tidak mengenal kiri, tengah, kanan. Ini satu akronim baru dalam perpolitikan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil