Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelni Gandeng Sucofindo Perkuat Pengawasan Bunker BBM

Pelni Gandeng Sucofindo Perkuat Pengawasan Bunker BBM Kredit Foto: PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) melakukan kerja sama terkait pengawasan bunker BBM Kapal. Kerja sama disepakati pada hari ini, Jumat (22/11), di atas KM Kelud yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Pendandatanganan yang dilaksanakan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta itu dilakukan oleh Direktur Armada PT Pelni (Persero), M. Tukul Harsono, bersama dengan Direktur Komersial I PT Sucofindo (Persero), Herliana Dewi. 

Baca Juga: Genap Empat Tahun Tol Laut, 40 Ribu Lebih Sapi Diangkut Pelni dari NTT ke Jakarta

"Jalinan kerja sama antara Pelni dengan Sucofindo sudah berjalan lama dan kali ini kami melakukan kerja sama pada bidang pengawasan bunker yang akan dilakukan pada 24 lokasi pelabuhan," jelas Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro.

Pada kesempatan yang sama, Pelni melaksanakan penandatanganan kontrak kerja sama bagi para pemenang lelang jasa angkut transportir BBM, di antaranya PT De Bil Bunkering dan PT Segara Lanjutan Dibya untuk wilayah Tanjung Priok. Dilakukan pula dengan PT Kartika Jaya Karya untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, PT Karya Atma Manunggal untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, serta PT Pelayaran Sumber Rejeki Bahari Permai untuk wilayah Ambon.

"Kerja sama dengan perusahaan jasa angkut transportir BBM kami maksudkan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan menjamin ketersediaan pemasokan atas kebutuhan BBM subsidi dan nonsubsidi bagi kapal penumpang Pelni," papar Yahya.

Hingga saat ini, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang dengan lebih dari 90 pelabuhan singgah yang melayani 1.239 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 46 trayek kapal perintis yang menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas.

"Kami berharap dengan adanya jalinan kerja sama dengan 7 perusahaan ini seluruh kebutuhan kapal Pelni akan BBM termasuk pengawasannya dapat terlaksana dan berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan performa dan mendukung kinerja kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: