Sebut Staf Khusus Gak Mewakili Milenial Miskin, Hanura: Terserah Pak Jokowi Lah
Wasekjen DPP Partai Hanura, Tri Dianto, menilai komposisi tujuh staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlatar belakang milenial tidak proporsional.
"Hanya memang agak kebanyakan. Terlalu banyak untuk mewakili kelompok milenial. Tujuh orang staf khusus milenial. Jadi ya kesannya tidak khusus lagi. Staf yang agak umum," katanya kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).
Ia menilai ketujuh generasi muda di lingkaran Istana itu tidak mewakili golongan kaum rakyat kecil di Indonesia.
Baca Juga: Netizen Tak Tinggal Diam saat Foto Saranghae Pak Jokowi Salah
Baca Juga: Disindir Soal Gaji, Stafsus Presiden: Jujur, Gaji Saya Dulu Jauh Lebih Tinggi
"Kalau boleh kritik sedikit, staf khusus yang mewakili milenial miskin dan dari desa tidak ada. Padahal kan milenial dari desa kan jumlahnya besar. Tapi ya rapopo-lah. Terserah Pak Jokowi saja," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil