Nilai tukar dolar AS tengah menikmati masa-masa 'naik daun' alias mendapat nasib baik karena didukung oleh dua sentimen global, yakni damai dagang AS-China dan pidato bos The Fed, Jerome Powell.
Melansir dari Reuters, para negosiator AS-China dikabarkan telah menjalin komunikasi melalui sambungan telepon untuk membahas kelanjutan perjanjian dagang tahap I pada Selasa (26/11/2019). Bersamaan dengan munculnya optimisme pasar mengenai damai dagang, Powell menilai bahwa kebijakan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali di sepanjang tahun ini telah berdampak positif terhadap perekonomian AS.
Baca Juga: Bincang-Bincang Negosiator AS-China, Lanjut ke Babak Perjanjian Dagang Fase II?
Baca Juga: Trump Mau Nego Kesepakatan Dagang Tahap 2, China: No Way!
"Dampak dari ekspansi ekonomi sekarang suah dirasakan oleh masyarakat. Masih banyak yang akan dirasakan ke depan... Saya melihat segelas kosong ketimbang setengah penuh. Dengan kebijakan yang tepat, kita bisa mengisinya dan membuat lebih banyak masyarakat menikmati keuntungan," tegas Powell dalam pidatonya, dikutip dari Reuters, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih