Indonesia tengah merasakan duka yang mendalam karena kehilangan pengusaha properti kebanggaan, Ir. Ciputra pada Rabu (27/11/2019).
Mendiang akrab disapa Pak Ci. Ia merupakan pendiri dari Ciputra Group, salah satu pengembang Indonesia yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi, dan segmen pasarnya.
Grup usaha ini go public pada tahun 1994, dengan perusahaan induk PT Ciputra Development Tbk, serta dua anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk.
Baca Juga: Warisan Bisnis Properti yang Terlahir dari Tangan Dingin Sang Konglomerat Ciputra, Bangga!
Ciputra pergi meninggalkan seorang istri Dian Sumeler, dan empat anaknya, Rina Ciputra Sastrawinata, Junita Ciputra, Cakra Ciputra dan Candra Ciputra. Untuk itu, merekalah yang merupakan penerus dari bisnis yang telah dibangun Ciputra.
Para perempuan di keluarga ini, Dian Sumeler, Rina dan Junita Ciputra menjabat sebagai komisaris PT Ciputra Development Tbk. Sedangkan Cakra dan Candra Ciputra menjadi direkturnya.
Candra Ciputra
Candra menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk sejak 2002. Ia juga memegang jabatan di anak-anak perusahaan, di antaranya adalah sebagai Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk, Direktur Utama PT Ciputra Property Tbk, dan Direktur PT Ciputra Surya Tbk.
Selain itu, istri Candra, Sandra Hendharto juga bergabung di bisnis keluarga. Sandra ada di jajaran komisaris PT Ciputra Development Tbk bersama para iparnya.
Baca Juga: Ciputra Tutup Usia, Simak Lika-Liku Hidupnya dari Melarat Hingga Jadi Konglomerat
Cakra Ciputra
Putra ketiga Ciputra ini diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1991. Ia juga menjabat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.
Budiarsa Sastrawinata
Suami Rina Ciputra, selain menjadi Direktur PT Ciputra Development Tbk, Budiarsa juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Damai Indah Golf Tbk sejak tahun 2012.
Di level internasional, Budiarsa pernah memegang posisi sebagai Presiden INTA (International Urban Development Association/Asosiasi Pengembang Perkotaan Internasional) untuk periode 2007-2013.
Baca Juga: Kala Ciputra di Ambang Kebangkrutan: Kapal Kami Telah Karam, Meski Belum Tenggelam
Nararya Ciputra Sastrawinata
Di generasi ketiga keluarga Ciputra, ada Nararya, putra Rina Ciputra dan Budiarsa Sastrawinata. Masuk ke bisnis properti, ia turut mengerjakan proyek Grand Shenyang seluas 300 hektare di Tiongkok. Alumni United World College of South East Asia 2004 itu menjabat Associate Project Director di Grand Shenyang.
Cipta Harun Ciputra
Cipta merupakan putra sulung pasangan Harun Hajadi dan Yunita Ciputra. Pria berusia 27 tahun ini mulai terlibat dalam proyek di bawah bendera Ciputra Group sejak 5 tahun lalu.
Sejauh ini, Cipta turut membantu perusahaan dalam proyek CBD di Cibubur. Ia juga terlibat dalam proyek Ciputra di Pulogadung, Jakarta. Proyek baru itu berupa apartemen seluas 13 hektare dengan 16 menara apartemen khusus residensial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: