Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uni Eropa Akui Trump Adalah Masalah Utama buat...

Uni Eropa Akui Trump Adalah Masalah Utama buat... Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Brussels -

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merupakan salah satu tantangan terbesar bagi Uni Eropa (UE). Alasanya karena Trump berharap akan kehancuran UE.

Trump seperti diketahui menyambut keputusan Inggris untuk meninggalkan UE, dengan menyebut Eropa sebagai "musuh" perdagangan. Selain itu, Trump juga mempertanyakan kredibilitas NATO.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada seorang presiden Amerika yang secara terbuka menentang Eropa bersatu. Dia mendukung Brexit dan berdoa untuk perpecahan UE,” kata Tusk dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Duh! Uni Eropa Gugat Indonesia ke WTO Soal...

Tusk, seperti dilansir PressTV pada Kamis (28/11/2019), kemudian menggambarkan Trump sebagai seseorang yang bertekad untuk melemahkan UE.

"Ini adalah mungkin tantangan yang paling sulit bagi UE," ungkapnya.

Di akhir masa jabatannya sebagai Presiden Dewan Eropa, Tusk memang semakin gamblang mengungkapkan pemikirannya. Sebelumnya, Tusk mengatakan, ia terus meyakinkan para pemimpin Eropa bahwa Rusia adalah masalah strategis UE, bukan mitra strategis.

"Saya harus secara terbuka mengingatkan orang lain, hampir setiap minggu, bahwa Rusia bukan mitra strategis kami, tetapi masalah strategis kami. Saya bahkan dicap sebagai 'monomaniac', karena begitu fokus pada masalah ini," ucap Tusk beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Donald Tusk: Rusia Bukan Mitra tapi Perkara

Menurut Tusk, fokus utamanya adalah mempertahankan persatuan Eropa, sedangkan kebijakan agresif Kremlin adalah tantangan utama untuk mencapai tujuan tersebut.

"Saya tidak ragu bahwa tujuan strategis Vladimir Putin tidak hanya untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah bekas Uni Soviet, tetapi juga untuk secara sistematis melemahkan UE dengan memprovokasi perpecahan internal," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: