Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkes Ngomel, Operasi Caesar Bikin BPJS Bengkak

Menkes Ngomel, Operasi Caesar Bikin BPJS Bengkak Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumpulkan berbagai kepala dinas kesehatan dari seluruh daerah untuk menyelesaikan masalah dugaan fraud atau kecurangan dalam penyalahgunaan layanan Jaminan Kesehatan Nasional.

Terawan di Jakarta, Jumat malam, menyatakan salah satu hal yang disoroti adalah layanan persalinan melalui operasi sectio caesarea yang banyak terjadi di seluruh daerah dan diduga tidak sesuai ketentuan.

Baca Juga: Kata Ferdinand Demokrat: Mestinya Ahok Jadi Dirut BPJS

"Wong sectio caesarea aja perbandingannya dengan norma itu 45 persen, harusnya menurut WHO 20 persen. Harus benar-benar mana di sectio caesaria, mana yang tidak supaya tidak ada pembengkakan biaya, kalau terjadi berlebihan tindakannya, ya, bangkrut," kata Terawan.

Dia menyatakan tindakan dokter kepada pasien yang dilakukan secara berlebihan membuat pembengkakan dalam biaya klaim BPJS Kesehatan kepada rumah sakit.

Terawan menegaskan bahwa layanan yang diberikan dalam program JKN adalah layanan kesehatan dasar dengan dana yang terbatas. Namun, nyatanya di lapangan kerap dilakukan dengan tindakan yang berlebihan sehingga membuat pembiayaan juga jadi berlebih.

"Ini namanya limited budgeting, kok diperlakukan unlimited medical service, jelas akan jadi pengaruh yang besar. Kita mengacu pada pasal 19 UU Nomor 40 Tahun 2004 di mana di situ bunyinya adalah pelayanan kesehatan dasar, kalau dibikin unlimited medical services pasti akan menjadi kolaps," kata Terawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: