Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Didepak IDI, Begini Ajakan Terawan Agus Putranto untuk Seluruh Dokter Gabung PDSI

Usai Didepak IDI, Begini Ajakan Terawan Agus Putranto untuk Seluruh Dokter Gabung PDSI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), dokter Terawan Agus Putranto, mengajak seluruh dokter bergabung dengan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

Terawan yang sudah menerima surat pemberhentian dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), menegaskan akan membesarkan PDSI.

Baca Juga: Jatuh Sakit Sampai Ditangani dokter Terawan, Ternyata Ini yang Dialami oleh Hendropriyono

Meski begitu, Terawan, tetap akan menghormati rekan-rekan sejawatnya yang berada di IDI.

“Saya akan ikut membangun PDSI. Karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi. Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat,” ujar Terawan melalui anggota tim komunikasi, Andi, di Jakarta, pada Jumat (20/5/2022).

Terawan menyampaikan terima kasih pada rekan-rekan sejawatnya di IDI.

“Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga,” imbuhnya.

Terawan mengajak para dokter yang ada di dalam maupun luar negeri bergabung dengan PDSI.

Dia berharap PDSI dapat berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional, dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI. Dengan bergabungnya saudara sejawat lainnya, maka akan semakin maju ilmu kesehatan kita, dan semakin kuat untuk berdaulat,” paparnya.

Seperti diketahui, dokter Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaan IDI berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh pada Maret 2022.

Salah satu alasan pemberhentian Terawan bertalian dengan metode cuci otak Terawan yang dikenal sebagai Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) untuk tujuan terapi yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: