Terlibat Skandal Pencucian Uang, CEO Westpac Australia Mundur
Kredit Foto: REUTERS/David Gray
Perdana Menteri Australia Scott Morrison termasuk pihak yang menyerukan Dewan Bank Wespac untuk mempertimbangkan masa depan para eksekutifnya. Namun, menurut Ketua Dewan Lindsay Maxsted, perubahan yang terjadi di posisi puncak membuat kondisi bank tidak stabil.
Semua berubah ketika Maxsted mengumumkan Hartzer keluar dan dirinya pensiun tahun depan. Padahal, September lalu dia sempat menyatakan tidak berniat untuk pensiun.
"Kami mencari umpan balik dari semua pemangku kepentingan. Perubahan dewan dan manajemen adalah demi kepentingan terbaik bank," kata Maxsted dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ada 8 Prinsip Etika AI, Perusahaan di Australia Ini Sedang Mengujinya
Maxsted, dalam sambungan telepon mengatakan, penggantinya akan mencari CEO baru. Untuk sementara, Chief Financial Officer Peter King yang akan mengambil alih posisi itu.
King mendapat tugas menyelidiki bagaimana bank memfasilitasi pembayaran luar negeri yang melanggar protokol anti-pencucian uang selama lebih dari setengah dekade seperti yang dituduhkan Austrac.
Skandal itu akan menjadi pembahasaan utama pada pertemuan umum tahunan Westpac, 12 Desember nanti. Selasa pekan lalu, saham Westpac naik 1,8 persen setelah merosot 8 persen selama empat hari perdagangan sebelumnya sejak regulator mengumumkan gugatannya, menghapus 7,5 miliar dolar Australia dari kapitalisasi pasar bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: