Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Menparkraf, Ekonomi Hijau Sudah Masuk Agenda Prioritas?

Pak Menparkraf, Ekonomi Hijau Sudah Masuk Agenda Prioritas? Kredit Foto: Https://www.rentalmobilbali.net/harga-tiket-masuk-desa-penglipuran/

Dalam hal peningkatan mutu SDM, Ledia mengingatkan agar setiap destinasi wisata memiliki SDM yang memahami standar pelayanan minimal (SPM), green oriented, dan menerapkannya dalam sistem tata kelola mereka.

"Urusan sampah yang tidak terkelola baik, limbah plastik yang jumlahnya terus bertambah, ekosistem alam yang rusak di berbagai destinasi wisata jadi catatan pedih untuk Indonesia," ujar Ledia prihatin.

Karena itulah, peningkatan SDM yang memahami SPM dan green oriented menjadi mendesak. Termasuk memberikan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat sekitar agar mereka mampu seirama menjaga ekosistem wisata untuk bisa membuka potensi ekonomi, tapi tetap terjaga kelestariannya.

Ledia berkata, "Kalau masyarakatnya juga sadar wisata, mereka akan turut menjaga kenyamanan destinasi wisata sekaligus akan mengingatkan pula para pengunjung yang serampangan."

Baca Juga: Dorong Penggunaan Energi Hijau, Pertamina Genjot Pengembangan BBN

"Hal ini tentu akan meringankan beban pengelola destinasi wisata dalam hal pemeliharaan kenyamanan dan kelestarian destinasi wisata. Ke depannya kita berharap tidak ada lagi catatan destinasi wisata kita terkait sarpras kotor, tidak nyaman, dan lingkungan yang rusak," jelas dia.

Soal standar minimal pelayanan destinasi wisata disebut Ledia bisa diwujudkan dengan tersedianya tempat sampah dan toilet yang berjumlah cukup dan mudah diakses serta terjaga kebersihannya. Begitu pula tersedia sarana ibadah yang mudah diakses, papan informasi yang jelas, dan peraturan terkait lingkungan yang tegas.

Dia menjelaskan, "Ini standar pelayanan minimal ya, artinya sudah seharusnya ada. Syukur bila secara bertahap ditambah dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti pemilahan dan pengolahan sampah, peminimalan penggunaan plastik di kawasan destinasi wisata, serta penggunaan bahan-bahan alam dalam sistem tata kelolanya."

"Tidak rumit sebenarnya, tapi harus dimulai dari satu kemauan kuat untuk mewujudkan dan membiasakannya sebelum jadi kesadaran dan kebudayaan bersama. Saya harap di bawah Menteri yang baru, hal ini bisa segera diwujudkan," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: