Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prancis Terancam Kacau Imbas Jutaan Pekerja Protes Reformasi soal...

Prancis Terancam Kacau Imbas Jutaan Pekerja Protes Reformasi soal... Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer

Petani, yang mendapatkan dana pensiunnya termasuk yang terendah di negara itu, mengatakan mereka tidak akan bergabung dengan aksi pemogokan. Prancis saat ini memiliki sistem puluhan skema berbeda dan Macron ingin membuat sistem terpadu.

Rencana baru Presiden Prancis bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang setiap hari bekerja, mendapatkan poin, yang nantinya akan ditransfer ke saat masa pensiun.

Usia pensiun resmi telah dinaikkan dalam dekade terakhir dari 60 menjadi 62, tetapi tetap salah satu yang terendah di antara kelompok negara-negara kaya OECD (DeskripsiOrganisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi). Di Inggris, misalnya, usia pensiun adalah 65.

Baca Juga: Lagi Patroli Laut, Kapal Perang AS Sita Komponen Rudal Canggih yang ternyata Milik...

Perpindahan ke sistem pensiun berbasis poin universal akan menghapus pensiun yang paling menguntungkan untuk sejumlah pekerjaan mulai dari pelaut hingga pengacara dan bahkan pekerja opera.

Sementara itu, mereka yang pensiun sebelum 64 tahun akan menerima dana pensiun yang lebih rendah. Misalnya, seseorang yang pensiun pada usia 63 akan menerima 5 persen lebih sedikit, jadi serikat pekerja khawatir itu berarti harus bekerja lebih lama.

Usia di mana warga negara dapat mulai menarik pensiun bervariasi di seluruh Uni Eropa (UE).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: