Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Sorotan Uni Eropa, Krisis Politik Rugikan Bisnis hingga Ekonomi Prancis

Jadi Sorotan Uni Eropa, Krisis Politik Rugikan Bisnis hingga Ekonomi Prancis Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau memperingatkan bahwa ketidakpastian politik yang tengah melanda negaranya telah mengurangi pertumbuhan ekonomi sedikitnya hingga 0,2.

Francois Villeroy de Galhau mengatakan krisis politik tak hanya menyebabkan ketidakpastian politis namun juga mengikis kepercayaan bisnis dan konsumen dari Prancis.

Baca Juga: Kelola Dana Rp800 T, BPJS Ketenagakerjaan Punya Peran Strategis sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Nasional

“Ketidakpastian adalah kebalikan dari kepercayaan, dan itu adalah musuh utama pertumbuhan. Rumah tangga menabung lebih banyak ketika mereka khawatir, sehingga konsumsi berkurang. Bisnis pun menunda investasi," ujar Villeroy, dilansir dari Reuters, Senin (13/10).

Villeroy menambahkan bahwa moral publik sedang rendah karena semua orang jenuh dengan kekacauan politik yang terjadi. Namun ekonomi tetap bertahan berkat keberanian para pengusaha dan kerja keras rakyat dari Prancis.

Prancis menurutnya harus menekan utang yang meningkat dan menjaga defisit anggaran agar tidak melebihi 4,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2026.

“Targetnya adalah 3% dari PDB 2029. Itu komitmen kami kepada Eropa. Seluruh Eropa memperhatikan kami, dan investor dapat menghukum kami dalam pasar,” kata Villeroy. 

Baca Juga: Tambang Nikel Dongkrak Ekonomi Warga, Ini Buktinya!

Ia menambahkan bahwa untuk mencapai target tersebut, negaranya harus memangkas defisit sekitar 0,6 poin per tahun, atau seperempat dari total penyesuaian dalam tahun pertama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: