Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nonaktifkan Helmy Yahya, Siapa Saja Sosok di Dalam Dewas TVRI Sebenarnya?

Nonaktifkan Helmy Yahya, Siapa Saja Sosok di Dalam Dewas TVRI Sebenarnya? Para Dewas Pengawas TVRI. | Kredit Foto: TVRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pengawas (Dewas) Televisi Republik Indonesia (TVRI) menonaktifkan sementara Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya. Dalam surat keputusan Dewan pengawas LPP TVRI yang beredar di publik, Dewan Pengawas TVRI telah menonaktifkan Helmy Yahya sebagai Direktur utama sejak Rabu (4/12/2019).

"Selama nonaktif sementara sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, yang bersangkutan tetap mendapatkan penghasilan sebagai direktur utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia," tulis Dewan Pengawas LPP TVRI.

Baca Juga: Helmy Yahya Dicopot dari Kursi Dirut TVRI, Politisi Nasdem: Jangan Ribut!!

Terkait penonaktifan tersebut, dalam surat yang ditandatangani Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Arief Hidayat Thamrin ini tidak sebutkan dengan jelas alasannya.

Publik menjadi gaduh dan bertanya-tanya alasan di balik pemberhentian Helmy Yahya. Tak sedikit pula yang menyayangkannya. Lantas, siapa saja sosok Dewas yang telah sepakat untuk menonaktifkan Helmy Yahya? Berdasarkan penelusuran Warta Ekonomi melalui laman tvri.go.id, berikut profil mereka:

Arief Hidayat Thamrin

Arief Hidayat Thamrin merupakan ketua Dewan Pengawas TVRI. Ia telah bekarier di dunia pertelevisian lebih dari 20 tahun.

Jejak karier Arief Thamrin pernah menjadi GM untuk bidangan Pengembangan Usaha, Direktur Pengembangan Usaha Media Indonesia, Metro TV, Berita Satu TB & Berita Satu Media holding Lippo Group, MNC Group, dan juga pernah sebagai konsultan independen.

Made Ayu Dwie Mahenny

Selanjutnya, sosok wanita yang menjadi anggota Dewas adalah Made Ayu Dwie Mahenny. Ia mulai bekerja di TVRI sejak tahun 2005. Dirinya juga sempat menempati posisi sebagai Kepala Stasiun TVRI Bali, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Pada 2013, wanita berambut panjang ini pernah dipercaya sebagai Tenaga Ahli Direktur Program TVRI Jakarta selama setahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: